Rabu, 08 Mei 2013

port scanning




Jika port adalah sebuah pintu, maka scanning adalah proses untuk mengamati atau meninjau. Jadi, dari kedua pengertian di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa port scanning adalah suatu kegiatan atau aktifitas atau proses untuk mencari dan melihat serta meneliti port pada suatu komputer atau perlengkapan dan peralatannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meneliti kemungkinan-kemungkinan kelemahan dari suatu sistem yang terpasang pada suatu komputer atau perlengkapan dan peralatannya melalui port yang terbuka. Pada intinya, melakukan port scanning ialah untuk mengidentifikasi port-port apa saja yang terbuka, dan mengenali OS target.

Apakah port scanning merupakan salah satu dari cybercrime? Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Jika yang dilakukan hanya untuk menambah ilmu atau hanya mengetahui saja tanpa ada niat untuk merusak atau membocorkan sebuah informasi, maka aktivitas ini dapat di katakan bukan merupakan cyber crime.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Popular Posts

Popular Posts this month

Popular Posts this week